Selasa, 02 Juli 2013

Strategi penjualan



Baik, kali ini agung akan memosting tentang penjualan, jd bagi kamu2 yg berjiwa di dalam berbisnis, jiwa pengusaha kayak nya kamu harus baca yg satu ini deh, ,, agar sedikit menambah ilmu tentang penjualan kamu, ,,
Jual jual jual dan jual hmm… kata2 it selalu tidak terlepas dari keseharian marketing…  nahh mari kita lihat,perinsip kunci pembuatan marketing yg handal.

1.  Prinsip Kunci dalam Pembuatan Marketing

Marketing pada dasarnya merupakan rencana tertulis dari bisnis, perusahaan bahkan penemu dan ilmuwan untuk memasarkan produk baru serta menarik pelanggan potensial untuk produk tersebut.
Marketing bukan hanya monopoli perusahaan besar saja; pemilik bisnis baru atau yang sedang berkembang sebaiknya mulai memikirkan untuk membuat marketing untuk produk mereka agar lebih mudah dalam hal penerapan strategi pemasaran untuk ke depannya.
Di samping itu, marketing yang baik dan terperinci juga akan membantu bila anda sebagai pemilik bisnis memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan sponsor atau rekan bisnis karena marketing akan menjadi alat yang baik untuk membantu meyakinkan bahwa bisnis dan produk anda memiliki potensi pemasaran yang bagus untuk dimodali serta dikembangkan.

Jumat, 14 Juni 2013

INVESTASI

Pada postingan kali ini mari kita coba mengetahui jenis-jenis investasi. Pada dunia investasi dikenal dua jenis Investasi yaitu investasi yang bersifat Riil dan investasi Finansial. Apa bedanya?


Mengenal Jenis Investasi

Investasi pada Aset riil adalah investasi pada aset yang memiliki wujud. Contohnya aset riil ini adalah properti (tanah & rumah), emas, dan logam mulia lainnya. Berinvestasi pada aset riil merupakan hal yang umum dilakukan. Contohnya, kita membeli properti dan kemudian menyewakannya sehingga
mendapatkan pendapatan bulanan. Ketika properti itu selesai disewa umumnya harganya akan naik, Kita dapat menjualnya dan mendapatkan keuntungan. Kita umumnya akan mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi di aset riil ini, karena meskipun harganya bisa naik-turun, tetapi dalam jangka panjang nilainya cenderung meningkat.



Yang kedua adalah Investasi pada Aset Finansial. Aset finansial merupakan aset yang wujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. Umumnya aset finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal, yang di Indonesia dikenal dengan Bursa Efek Indonesia. Beberapa contoh dari aset finansial adalah instrumen pasar uang, obligasi, saham, dan reksa dana.
(sumber http://www.danareksaonline.com/PerencanaanKeuangan/JenisInvestasi/tabid/146/language/id-ID/Default.aspx)

Apa lagi bedanya jenis investasi tersebut?

Menurut agung pribadi, investasi pada aset riil sifatnya lebih ke arah jangka panjang, salah satunya karena sifatnya yang tidak likuid contohnya properti. Maksudnya likuid disini adalah instrumen investasi yang dapat segera diubah menjadi uang kas (cash) misalnya untuk memenuhi kewajiban. Tentunya dibutuhkan waktu agar sebuah properti bisa terjual (kalo lokasinya tidak strategis, atau harganya diatas harga pasar bisa bertahun-tahun lo...). Emas pun rata-rata baru mengalami kenaikan signifikan diatas jangka waktu 5 tahun setelah pembelian.
Sedangkan aset finansial sifatnya jauh lebih likuid, dalam artian relatif cepat dicairkan dananya. Jadi lebih cocok digunakan untuk jangka pendek alias untuk berjaga-jaga. Misalkan kita memiliki deposito dan kita sedang membutuhkan uang maka deposito tersebut dapat kita cairkan segera meskipun ada penalty yang harus dibayar. Begitu pula dengan saham, tabungan, reksadana dan aset finansial lainnya.